Sabtu, 30 Juli 2016

Bunyi 

A. Pengertian Bunyi dapat diberi pengertian umum dan pengertian khusus.
  1. Pengertian Umum : Bunyi adalah getaran benda yang disampaikan oleh zat perantara ke indera pendengaran. 
  2. Pengertian Khusus : 
  • Pengertian Fisis Penyimpangan tekanan, pergeseran partikel dalam medium elastik seperti udara disebut bunyi obyektif 
  • Pengertian Fisiologis Sensasi pendengaran yang disebabkan penyimpangan fisis disebut bunyi subyektif 
B. Pengelompokan Bunyi Bunyi dibedkan dalam 3 golongan: bunyi infra, bunyi/suara, dan bunyi ultra.
  1. Bunyi Infra (Infra Sonic) Bunyi yang mempunyai frekuensi kurang dari 20 hertz per detik. Binatang ada yang dapat mendengar bunyi infra seperti jangkrik dan anjing. Manusia tidak dapat mendengar bunyi infra.
  2. Bunyi/Suara (Sonic) Bunyi yang mempunyai frekuensi antara 20-20.000 hertz per detik. Frekuensi bunyi ini disebut frekuensi audio (frekuensi dengar). Bunyi frekuensi audio terdiri atas :
  • Bunyi Tak Teratur Bunyi yang memiliki jumlah getaran setiap detik tidak tetap disebut antara lain desah. Beberapa contoh: bunyi angin sepoi-sepoi, bunyi daun yang saling bergesekan, bunyi air hujan yang berjauhan, bunyi angin ribut, bunyi gelombang air laut, dan bunyi orang-orang di pasar 
  • Bunyi Teratur Bunyi yang memiliki jumlah getaran setiap detik tetap disebut nada. Beberapa contoh : suara orang ketika bernyanyi, suara vibraphone, suara rototom, suara flute, suara gitar, dan suara keyboard/organ. Bunyi Ultra (Ultra Sonic) Bunyi yang mempunyai frekuensi > 20.000 hertz per detik. Binatang ada yang dapat mendengar bunyi ultra, seperti: ikan paus, ikan lumba-lumba, dan kelelawar. Manusia tidak dapat mendengar bunyi ultra. Manfaat bunyi ultra antara lain : a. Kelelawar yang terbang terhindar dari benda-benda di sekitarnya karena ia memancarkan gelombang bunyi ultra b. Kacamata tunanetra membantu orang buta karena dilengkapi alat pengirim dan penerima bunyi ultra. c. Nahkoda kapal dapat mengetahui kedalaman air laut dengan memancarkan sonar ke dasar laut. d. Manusia dapat mendeteksi kerusakan pada logam. e. Dokter memeriksa pasien dengan ultrasonografi (USG).